Gunung Teraktif Meletus, Langit Eropa Terancam

Gunung Teraktif Meletus, Langit Eropa Terancam
Gunung Teraktif Meletus, Langit Eropa Terancam
Dalam waktu sekejap, debu menutupi sejumlah desa dan kawasan pertanian di sekitarnya hingga sejauh 400 km. Kemarin pagi (22/5) penyebaran debu telah menyebar ke Reykjavik, ibu kota Islandia yang berjarak sekitar 400 km arah barat dari lokasi letusan.

"Semuanya gelap di luar sana. Tidak terlihat apapun karena langit tertutup debu vulkanis berwarna hitam pekat  Padahal, seharusnya siang ini (siang kemarin, Red) langit cerah," tutur Bjorgvin Hardarsson, petani di Hunbakkar, Desa Kirkjubaejarklaustur, dekat lokasi letusan.

Menyusul letusan dan kepulan debu vulkanis gunung berapi itu, Isavia selaku administrator bandara di Islandia kemarin menghentikan penerbangan dari dan ke bandara di seantero negeri itu. Bandara utama Keflavik, sekitar 48 km dari  Reykjavik, juga ditutup akibat tebalnya debu vulkanis.

"Penutupan jalur penerbangan itu berlaku di seluruh Islandia hingga sedikitnya beberapa jam mendatang," ujar Hjordis Gudmundsdottir, juru bicara Isavia, kepada Agence France-Presse. Rute penerbangan ke utara negara pulau di Atlantik Utara tersebut mungkin juga terpengaruh. Sehari sebelumnya, Isavia menerapkan aturan larangan terbang sejauh hingga 190 km dari Bandara Keflavik.

REYKJAVIK - Penerbangan dan lalu-lintas udara Eropa kembali terancam. Itu terjadi setelah meletusnya gunung berapi teraktif di Islandia, Grimsvoetn,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News