Gunung Yamagami

Oleh: Dahlan Iskan

Gunung Yamagami
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Tidak ada motif politik," ujar Yamagami kepada polisi seperti disiarkan media di Jepang.

Baca Juga:

Awalnya Yamagami tidak ingin menembak tokoh politik. Ia hanya akan menembak tokoh Gereja Unifikasi. Yamagami sakit hati. Luar biasa.

Ibunya bangkrut, katanya, gara-gara gereja aliran Unifikasi itu. Seluruh harta ibunya didonasikan untuk jalan Tuhan.

Di Amerika gereja ini terkenal dengan sebutan Gereja Moon. Kaya raya. Punya harian terkemuka di Washington DC: The Washington Times. Memang oplahnya jauh dari The Washington Post, tetapi cukup terpandang.

Gedungnya, khususnya ruang redaksinya, mengesankan. Kelak, di tahun 1996, ketika saya membangun gedung Jawa Pos, ruang redaksinya saya buat mirip Washington Times. Ditambah inspirasi dari South China Morning Post, Hong Kong.

Di Amerika, Gereja Moon juga dikenal sebagai Gereja Korea. Maksudnya Korea Selatan. Pendiri gereja itu, Sun Myung-moon, memang orang Korea. Ia meninggal tahun 2012 di usia 92 tahun. Pengaruhnya luar biasa.

Perkembangan Gereja Moon sangat pesat. Terutama di Korea. Juga di Taiwan. Di Amerika. Termasuk di Jepang.

Moon juga dikenal sebagai salah satu chaibol (konglomerat) di Korea. Ia juga raja media. Lobi politiknya sangat kuat. Pribadinya karismatis. Apa yang ia katakan akan ditaati apa adanya.

Nama penembak Shinzo Abe itu Anda sudah tahu: Tetsuya Yamagami. Umur 41 tahun. Ia pernah tiga tahun di tentara angkatan laut. Pangkatnya kopral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News