Guo Nian

Oleh Dahlan Iskan

Guo Nian
Dahlan Iskan di antara tanaman quinoa di pegunungan Qinghai pada ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut. Foto: disway.id

Pagi ini, 5 Februari 2019, giliran sungkeman. Anak sungkem ke orang tua. Adik sungkem ke kakak. Yang junior ke yang lebih senior.

Saat sungkeman itulah orang tua harus memberi anak-anaknya angpau. Amplop merah. Yang isinya uang.

Dan sekali lagi: makan-makan. Dengan menu utama miesua.

Yang utama sungkeman di lingkungan keluarga inti. Setelah itu mereka saling berkunjung. Yang merasa lebih muda ke rumah yang lebih tua.

Muda dalam pengertian umur. Maupun dalam hirarkhi keluarga. Anak-anak biasanya lebih rajin: akan banyak dapat angpau.

Mereka memakai baju baru. Celana dalam pun juga harus baru. Hari ini akan banyak yang berbaju merah.

Hari ketiga tidak boleh lagi saling berkunjung. Itu hari kurang baik.

Tentu semua itu dulu. Sekarang sudah banyak yang berubah. Meski masih banyak juga yang tetap seperti itu.

Jangan melakukan perjalanan di sekitar tahun baru Imlek di Tiongkok. Ruwetnya bukan main. Tahun ini 400 juta orang Tiongkok mudik. Tiongkok libur satu minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News