Guru Agama di SDN Ini Dipecat Lantaran Raba-Raba 12 Siswinya

Guru Agama di SDN Ini Dipecat Lantaran Raba-Raba 12 Siswinya
Korban pencabulan. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

Kapolsek Tandes Kompol Sofwan saat dikonfirmasi Radar Surabaya mengatakan, memang benar terjadi kasus pencabulan di salah satu SD di kawasan Manukan. Namun sampai detik ini belum ada keluarga korban yang melapor ke Polsek Tandes.

"Hari Jumat pagi (16/3) telah dilakukan mediasi pelaku, orang tua korban, pihak sekolah,Polsek Tandes dan dari perwakilan dinas pendidikan," ujar Sofwan kepada Radar Surabaya, Jumat (16/3).

Dalam mediasi yang digelar Jumat pagi itu berlangsung secara tertutup. Pelaku pun turut dihadirkan. Di hadapan para orang tua korban dan pihak sekolah, pelaku meminta maaf karena telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh kepada siswinya.

Dari pengakuannya, aksi itu sudah berlangsung selama dua bulan. "Guru yang bersangkutan sudah mengajar selama kurang lebih setahun," ungkapnya.

Dari pengakuan korban dan pelaku aksi pencabulan itu tidak sampai mengarah ke persetubuhan. Hanya saja korban dipegang payudaranya yang masih memakai seragam sekolah dengan modus dirangkul dan saat salaman pulang sekolah.

"Para keluarga korban tidak mau melapor karena takut anaknya malah trauma berurusan dengan polisi. Dan pihak Polsek Tandes sudah menyarankan melapor, tapi keluarga tetap bersikeras tidak mau melapor," ungkapnya.

Kendati tidak melapor, pihak orang tua korban juga meminta pihak sekolah untuk melakukan pendampingan terhadap para korban supaya tidak mengalami trauma yang berkepanjangan. Pihak sekolah pun memenuhi permintaan orang tua korban.

Pendampingan akan dilakukan setiap hari supaya korban tidak mengalami ketakutan dan trauma di sekolah. "Setelah disepakati semua pihak, oknum guru yang bersangkutan sudah dipecat dari sekolah," tandasnya.(rus/no)


Kasus pencabulan oleh oknum guru terhadap muridnya di sekolah kembali terjadi di Surabaya.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News