Guru Agama Terus Keluhkan Gaji
Rabu, 03 Agustus 2011 – 09:27 WIB
CIKOLE - Masalah kesenjangan gaji antara gaji guru agama dengan guru negeri, belum juga terselesaikan. Guru agama, yang berada di bawah kementrian agama, sudah terlalu sering mengeluh mengenai rendehnya gaji mereka, setidaknya bila dibanding guru negeri. Di Kabupaten Sukabumi, persoalan ini kembali muncul. Elin menjelaskan memang selama ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi lebih banyak dialokasikan untuk penidikan formal saja. "Memang mungkin, ada keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Kota Sukabumi. Sehingga, pengalokasian untuk guru agama tidak terlalu besar. Tapi ini seharusnya tidak jadi alasan. Mestinya kesejahteraan guru agama tetap jadi perhatian Pemkot Sukabumi," sambungnya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Elin Paulina Taringgan mengaku terus menerima keluhan dari para guru agama. "Gaji dinilai terlalu rendah dan terkesan ada diskriminasi," ujar Elin seperti diberitakan Radar Sukabumi (grup JPNN).
Dijelaskan, keluhan tersebut datang langsung dari para guru-guru agama di wilayah Baros, Cibeureum dan Lembursitu (Bacile). "Pada saat reses. Banyak dari mereka yang mempertanyakan kesejahteraannya sebagai guru agama. Keluhan tersebut jelas menjadi bahan bagi kami untuk ditindak lanjuti," ujar Elin kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Baca Juga:
CIKOLE - Masalah kesenjangan gaji antara gaji guru agama dengan guru negeri, belum juga terselesaikan. Guru agama, yang berada di bawah kementrian
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar