Guru Besar UIN Mataram Bertambah Menjadi 31 Orang, Target Sebegini
"Jumlah Guru Besar ini sesuai dengan target, menjadi Barakna Haulahu," jelasnya.
Untuk mendukung target tersebut, UIN Mataram telah menetapkan berbagai kebijakan-kebijakan untuk mendorong percepatan Guru Besar.
Salah satu kebijakan tersebut, yakni dibentuknya tim percepatan peningkatan jabatan fungsional bagi dosen-dosen UIN Mataram, termasuk percepatan Guru Besar, Lektor Kepala, dan Lektor.
"UIN Mataram juga berkomitmen untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang mendukung percepatan peningkatan jabatan fungsional," benernya.
Guru besar menjadi idaman akademis sebagai strata tertinggi di kampus. Untuk mencapai Guru Besar jalannya berliku-liku.
"Menunggunya lama dengan antrian panjang, karenanya maraih guru besar patut disyukuri," imbuhnya.
Untuk lahir sebagai Profesor itu membutuhkan perjuangan yang sangat panjang agar dapat menjadi sosok pengajar yang teruji.
Sehingga mendapatkan gelar serta jabatan fungsional tertinggi dalam keilmuan, panutan dan menjadi referensi otoritatif.
UIN Mataram dalam waktu dekat bakal mengukuhkan lagi sejumlah Guru Besar sehingga nantinya berjumlah 50 Orang.
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Guru Besar Ini Minta Prabowo Harus Jadi Presiden yang Independen
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- 7 Kali Ikut Pemilu, Prof Romli Sebut Pilpres 2024 Paling Amburadul