Guru Dikenai Pungli Untuk Naik Pangkat
Senin, 02 Januari 2012 – 11:19 WIB
Diakui Sekretaris PGRI Benteng, Supriyanto, S.Pd tidak menyangkal adanya keluhan dari para guru. Menurutnya saat ini pihaknya masih evaluais laporan, apakah disesali oleh seluruh guru atau hanya sebagian.
"Memang betul info ini sudah masuk kepada kita, tetapi belum bisa kita ambil keputusan secara langsung. Masih perlu dikaji masalah ini, jangan sampai nanti salah sasaran, terutama pengembangan data," ucapnya.
Kabid Mutasi dan Kepangkatan, Tamsirudin SH membantah keluhan guru tersebut. Dia mengatakan bahwa belum pernah menentukan tarif atau meminta biaya proses naik pangkat, tetapi yang ditarik hanya bentuk sumbangan.
"Itu bukan biaya proses naik pangkat, tetapi sumbangan sukarela yang tidak kita tentukan jumlahnya. Tergantung dengan guru yang bersangkutan, apakah mau beri atau tidak," terang Tamsirudin.
KARANG TINGGI--Keluhan pungutan liar (pungli) kembali terjadi di Bengkulu Tengah (Benteng), kali ini muncul dari kekecewaan dari beberapa orang guru
BERITA TERKAIT
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi