Guru & Dosen Berperan Penting dalam Menanamkan Sikap Positif terhadap Sawit 

Guru & Dosen Berperan Penting dalam Menanamkan Sikap Positif terhadap Sawit 
Ketua Umum Yayasan Pusat Pentaheliks Ilmuwan Pertanian Indonesia, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. (kedua dari kiri) di sela-sela FGD besutan Yayasan Pentaheliks Ilmuwan Pertanian Indonesia bekerja sama dengan PT DMB Global dan didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)  di Kota Bogor, Rabu (2/11). Foto Mesya/JPNN.com

Benny juga menilai membentuk sikap positif pada sawait juga harus berdasarkan+- konsep dasar sikap yang terdiri dari tiga komponen, yaitu kognitif, afektif, dan konatif.

Komponen kognitif merupakan pemahaman atau pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang sesuatu yang dapat diukur. Komponen afektif merupakan perasaan atau emosi yang dirasakan seseorang terhadap sesuatu yang dapat diukur. Komponen konatif merupakan keinginan atau tindakan yang dilakukan seseorang terhadap sesuatu yang dapat diukur.

Salah seorang pembicara dalam FGD, yaitu Prof. Dr. Bustanul Arifin selaku Komite Litbang BPDP-KS dan dosen pascasarjana SB-IPB, mengatakan bahwa strategi membangun reputasi sawit Indonesia ada enam, yaitu terkait dengan kecermatan dalam keputusan kebijakan di dalam negeri.

Adanya konsumsi biodiesel sawit Uni Eropa yang cenderung turun apabila jika gugatan Indonesia ke Uni Eropa tidak dikabulkan dalam sidang WTO. 

Strategi lainnya adalah pencarian pasar CPO baru di Asia Timur, Asia Tengah dan lain-lain, pendampingan dan pemberdayaan petani untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit, promosi kelapa sawit sebagai investasi masa depan, benchmark untuk membangun diplomasi “sawit baik” melalui benchmark kepada Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE CEPA).

Kontribusi kelapa sawit, menurut data OJK, sepanjang mata rantai distribusi dari hulu hingga hilir mencapai 6% - 7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Total produksi minyak sawit mencapai 47,4 juta ton di tahun 2018, dengan komposisi ekspor mencapai angka 80,7 % dari total produksi komoditas ini.

 Total luasan kebun sawit di Indonesia telah mencapai 14,03 juta hektar dan telah meningkatkan penyerapan tenaga kerja menjadi lebih dari 16 juta orang. 

Komposisi tersebut terdiri dari 12 juta orang pekerja langsung dan 4 juta petani di perkebunan. Ekspor kelapa sawit Indonesia secara keseluruhan (CPO dan produk turunannya, biodiesel, dan oleochemical) telah dibukukan mengalami kenaikan sekitar 8% atau dari 32,18 juta ton pada 2017 meningkat menjadi 34,71 juta ton di 2018. 

Guru dan dosen berperan penting dalam menanamkan sikap positif terhadap sawit sejak dini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News