Guru & Dosen Berperan Penting dalam Menanamkan Sikap Positif terhadap Sawit 

Guru & Dosen Berperan Penting dalam Menanamkan Sikap Positif terhadap Sawit 
Ketua Umum Yayasan Pusat Pentaheliks Ilmuwan Pertanian Indonesia, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. (kedua dari kiri) di sela-sela FGD besutan Yayasan Pentaheliks Ilmuwan Pertanian Indonesia bekerja sama dengan PT DMB Global dan didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)  di Kota Bogor, Rabu (2/11). Foto Mesya/JPNN.com

Peningkatan paling signifikan secara persentase dicatatkan oleh biodiesel Indonesia yaitu sekitar 851%, atau dari 164 ribu ton (2017) menjadi 1,56 juta ton (2018). 

Komoditas kelapa sawit juga berperan penting dalam mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan, melalui pelaksanaan program mandatory biodsiesel berbasis kelapa sawit sejak tahun 2015. Melalui program tersebut pemerintah dapat melakukan penghematan devisa negara sebesar Rp 122,65 triliun dan berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 27,8 juta ton CO2.

 Untuk pelaksanaan mandatori program biodiesel tersebut pada 2023, pemerintah menargetkan dapat memberikan penghematan devisa mencapai USD 10,75 miliar atau setara Rp 161 triliun, menyerap 1,65 juta tenaga kerja dan mengurangi emisi GRK sebesar 35 juta tom CO2. (esy/jpnn)

Guru dan dosen berperan penting dalam menanamkan sikap positif terhadap sawit sejak dini


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News