Guru Hayat Ajudan Dr Azhari
Rabu, 28 September 2011 – 05:35 WIB
Para napi ini harus selalu "absen" pada petugas yang membinanya. Biasanya dalam pertemuan informal sepekan sekali. "Nah, Soghir ini berbulan-bulan tidak datang, karena itu kita curiga," katanya.
Benar saja, pada 23 Juni 2010, tim Densus 88 berhasil menemukan Soghir. Di rumahnya, Belangwetan, Klaten, Jawa Tengah, tim menemukan 3000 komponen elektronik dari tujuh detonator yang jika dirangkai bisa jadi 100 bom. "Ya, 100 bom, tidak main-main," katanya.
Soghir belajar merangkai bom langsung pada Dr Azhari Husein. Sebagai seorang yang menerima warisan ilmu sepenting itu, Soghir memang bisa dikatakan level kolonel dalam jaringan teroris. "Dia pernah jadi semacam ajudannya Azhari," katanya.
Dari penangkapan Soghir itu lantas polisi bisa mengendus jaringan teroris Cibiru di Bandung. Pada 7 Agustus sel Cibiru yang dipimpin Fachrur Rozi Tanjung itu diungkap. Pelatihnya sama, Soghir. Kelompok Cibiru bahkan merencanakan melakukan serangan dengan bom mobil. "Jalurnya sama, pernah dilatih Soghir," katanya.
JAKARTA - Polisi meyakini jaringan Ahmad Yosepa Hayat, bomber Solo, dilatih oleh seorang bernama Soghir alias Heri Sigu. Soghir ini adalah seorang
BERITA TERKAIT
- Lebak Diterjang Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan