Guru Honorer Daerah Ini yang Terima TPG Siap-Siap Kehilangan Insentif

"Pihak pemkot tetap mengutamakan guru yang tidak menerima TPG untuk menerima hak insentif," kata Andi Harun.
Sejauh ini Pemkot Samarinda menemukan sejumlah guru honorer terutama di sekolah swasta yang sudah pindah ke daerah lain, tetapi SK-nya belum berubah dan masih menerima insentif.
"Mau tidak keuangan kita seperti itu," ujar Andi Harun.
Di sisi lain, Pemkot Samarinda juga sedang mendata sekolah-sekolah swasta yang mampu untuk ditinjau ulang pemberian insentif guru honorernya.
Baca Juga: Ayat Tunjangan Profesi Guru Hilang Dalam RUU Sisdiknas, Ketum PB PGRI Bereaksi Keras
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin menjelaskan penerima insentif di daerah itu terdiri atas guru honorer yang tersebar di sekolah negeri dan swasta mulai jenjang PAUD, SD, hingga SMP.
Dari total guru dan tenaga kependidikan (GTK) honorer di seluruh sekolah negeri (TK, SD, SMP, SKB/PLA) di Samarinda tercatat 2.486 orang, 2.319 di antaranya sudah menerima insentif.
Kemudian di sekolah swasta (PAUD/KB/TK/TPA/TPQ, SD, SMP, PKBM), total guru dan tenaga kependidikan sebanyak 4.164, yang menerima intensif sebanyak 3.826 orang.
Wali Kota Samarinda Andi Harun tidak ingin guru honorer yang sudah terima TPG , tetapi juga masih mendapat uang insentif, termasuk di sekolah swasta.
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar