Guru Honorer Jangan Terlalu Berharap jadi CPNS

Guru Honorer Jangan Terlalu Berharap jadi CPNS
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU TIMUR - Mendikbud Muhadjir Effendy telah mengusulkan agar guru honorer diangkat menjadi CPNS secara bertahap mulai tahun ini.

Dimintai tanggapan mengenai hal tersebut, Kepala BKD OKU Timur, Sumsel, Juanda mengimbau agar para guru honorer jangan terlalu berharap, karena pemerintah pusat itu sering melempar wacana.

“Kalau memang benar regulasinya juga harus kita tunggu sampai turun ke daerah,” terangnya. Total saat ini 463 honorer di Pemkab OKU Timur, mayoritas tenaga guru.

Kadisdikbud Kota Pagaralam, drh Marjohan, mengungkapkan, pihaknya belum menerima juklat maupun juknis rencana pengangkatan guru honorer menjadi CPNS, jadi pihaknya belum bisa bicara banyak. “Saya sudah cek ke BKSDM Provinsi, jawabannya mereka belum mendapat informasi dari Mendikbud dan BKN pusat,” tegasnya, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).

Kepala BKD dan Diklat Pemkab Ogan Ilir, Yuliansyah melalui Sekretaris Kasman Gani mengatakan, pihaknya belum menerima kuota pegawai honorer yang akan diangkat. “Namun usulan sudah kami sampaikan ke Menpan 216 orang, sesuai jumlah pegawai PNS yang pensiun,” terangnya.

Kepala Diknas OKI, H Masherdata Musa'i menyambut gembira usulan Mendikbud agar guru honorer diangkat menjadi CPNS. Karena hampir semua wilayah mengalami kekurangan guru termasuk OKI. “Saat ini ada sekitar 2 ribu guru honorer d sini,” jelasnya.

Kepala Bidang Pengadaan BKD OKI, Ika Lisma Aprianti menjelaskan, selama ini pihaknya sudah usulkan pengangkatan sekitar 2.500 honorer, tapi tak hanya guru juga bidang lain seperti kesehatan, pertanian, dan dinas lainnya. “ Tapi kami tak tahu apakah disetujui Kemenpan RB atau tidak, begitupun alokasi CPNS untuk OKI,” tandasnya. (sumeks/jpnn)

 


Kepala BKD OKU Timur Juanda mengimbau para guru honorer tidak terlalu berharap bisa diangkat menjadi CPNS, karena pemerintah biasa melontarkan wacana.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News