Guru Honorer Ketakutan, Minta Rekrutmen PPPK Dipercepat Maret-April 2021

Guru Honorer Ketakutan, Minta Rekrutmen PPPK Dipercepat Maret-April 2021
Ilustrasi PPPK. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Honorer Non K2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono mengungkapkan, kekhawatiran mereka akan disingkirkan oleh kepala sekolah.

Kekhawatiran itu menyusul masuknya guru CPNS 2019 dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) 2019.

Itu sebabnya, mereka meminta agar pemerintah segera membuka rekrutmen guru PPPK secepatnya.

"Mudah-mudahan target Kemendikbud untuk menggelar rekrutmen PPPK pada Maret-April segera terlaksana. Kami sudah waswas sekali ini," kata Sutopo kepada JPNN.com, Selasa (16/2).

Dia menambahkan, kekhawatiran para guru honorer saat ini adalah ketika guru aparatur sipil negara (ASN) datang, tidak ada ruang kelas kosong.

Ujung-ujungnya mereka harus mencari sekolah baru. Masih untung kalau kepala sekolah, Dinas Pendidikan, dan Pemda mencarikan tempat mengabdi di sekolah negeri lainnya.

Kondisi tersebut kata Sutopo sudah pernah disampaikan kepada Ketum PB PGRI pada 31 Oktober 2018 di PGRI Pusat, Ketua Komisi X pada 28 Januari 2020, dan Dirjen GTK Kemendikbud pada 12 September 2020 agar honorer non K2 mendapat kuota PPPK. 

"Alhamdulillah pemerintah akhirnya menyediakan kuota satu juta guru PPPK yang dibuka untuk seluruh guru honorer," ucapnya.

Ketum guru honorer non K2 meminta agar rekrutmen PPPK segera dibuka agar mereka tidak didepak kepsek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News