Pimpinan Honorer K2 Bongkar Dugaan Kecurangan Rekrutmen CPNS 2013, Ada Bukti Kuitansinya

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Gerakan Honorer Kategori 2 Indonesia Bersatu (GHK2-IB) Riyanto Agung Subekti kembali bersuara atas dugaan kecurangan yang terjadi pada seleksi CPNS 2013.
Itong sapaan akrab Riyanto, bahkan masih menyimpan bukti kuitansi yang diduga digunakan honorer bodong untuk lolos CPNS 2013.
Untuk diketahui rekrutmen CPNS 2013, sebanyak 600 ribu lebih honorer K2 tanpa terkecuali mengikuti tes. Namun, dalam tes tersebut hanya 218 ribu yang dinyatakan lulus.
Masalah timbul lantaran, penetapan kelulusan tidak dibuka secara transparan ke publik.
Padahal untuk rekrutmen CPNS dari jalur umum dibuka ke publik nilai masing-masing peserta.
Itong yang saat itu menjadi ketua tim investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) menemukan bukti-bukti kecurangan. Ternyata dari 218 ribu ada 30 ribu lebih bukan honorer K2.
Dari sinilah 439 ribu honorer K2 yang tersisa dari rekrutmen CPNS 2013 itu berjuang sampai sekarang menuntut PNS.
"Kenapa masalah ini saya bongkar lagi karena sampai saat ini honorer K2 bodong yang lulus CPNS 2013 masih santai-santai bekerja. Kelulusan mereka tidak dibatalkan pemerintah," kata Itong kepada JPNN.com, Sabtu (13/2).
Riyanto Agung Subekti terus berjuang mendapatkan status PNS karena menilai rekrutmen CPNS 2013 penuh kecurangan.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS