Guru Olahraga Pukul Siswi hingga Berdarah

Guru Olahraga Pukul Siswi hingga Berdarah
Ilustrasi. Foto: pixabay

Saat beristirahat dan kembali masuk kelas, GPR mengeluh kepada wali kelasnya bahwa dia merasa pusing.

Curhatan GPR karena telah dipukul kepalanya itu membuat Yeti tidak terima.

Kemarin dia melapor kepada pihak sekolah bahwa putrinya telah dipukul hingga terluka.

"Saya totohan nyawa (bertaruh nyawa, Red) waktu melahirkan. Terus sekarang dia dipukuli," sesalnya.

Karena itu, Yeti datang ke sekolah dan meminta pihak sekolah tidak main fisik kepada anak didik.

"Namanya guru, digugu dan ditiru. Mendidik," tegasnya.

Perempuan single parent itu mengakui, anaknya memang cukup bandel.

Namun, dia tetap tidak terima jika anaknya dipukul dengan menggunakan gagang sapu.

Guru olahraga di SDN dr Soetomo I, Surabaya dikabarkan memukul kepala salah seorang siswi kelas IV.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News