Guru & Pelajar Sambut Antusias Program Internet Gratis dari Ganjar-Mahfud
jpnn.com, JAKARTA - Kalangan pelajar dan guru menyambut baik program internet gratis di seluruh Indonesia (gratisIn) yang baru diluncurkan oleh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Mereka menilai, internet sudah menjadi kebutuhan setiap pelajar di seluruh Indonesia, sedangkan selama ini pelajar masih membeli kuota. Dengan internet gratis, pelajar tidak perlu mengeluarkan biaya membeli kuota setiap hari untuk menggunakan fasilitas internet.
Rahayu, salah seorang guru SMA swasta di Jakarta, mengatakan sangat menyambut baik rencana Ganjar-Mahfud menyediakan internet gratis di seluruh Indonesia.
Dia mengatakan selama ini, untuk kebutuhan belajar mengajar dirinya dan teman sejawatnya telah menggunakan kuota internet yang disediakan sekolah.
Namun, karena kuota yang dibeli masih terbatas, para siswa tidak diberikan password WIFI, sehingga siswa harus membeli sendiri.
Menurutnya, setidaknya satu orang siswa menghabiskan rata-rata 50 ribu per minggu untuk membeli kuota internet, baik digunakan untuk ponsel maupun laptop.
"Jika pemerintah menyediakan spot internet gratis di setiap sekolah dan tempat umum dengan kecepatan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, pasti sangat membantu pelajar untuk memaksimalkan teknologi untuk belajar," kata Rahayu.
Hal yang sama juga disampaikan sejumlah pelajar di Jakarta. Mereka mengaku tidak sabar menantikan banyaknya spot internet gratis dengan kecepatan tinggi.
Program internet gratis dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disambut antusias oleh para pelajar dan guru.
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang