Guru Pertanyakan Seleksi Honorer K2
Terpisah, Forum Honorer Indonesia (FHI) juga berpendapat yang sama. FHI menilai pemerintah tidak adil dalam penetapan kelulusan honorer kategori dua (K2). Pemerintah juga dinilai telah mengabaikan pengabdian kerja tenaga honorer yang usia kritis dan sudah lama mengabdi.
"Hasil pengumumannya sangat jauh dari harapan kami. Pemerintah nampaknya lebih memproritaskan tenaga honorer muda dan terkesan kurang memberikan ruang bagi tenaga honorer yang sudah lama mengabdi," kata Ketua Dewan Pembina FHI, Hasbi dalam siaran persnya.
Tak hanya itu, FHI juga menyayangkan kurang detailnya pengumuman yang dilakukan. Dalam daftar tenaga honorer yang diumumkan lolos, ternyata tidak dicantumkan SK pengangkatan, tanggal lahir, unit kerja, dan lain-lain.
Hal itu yang kemudian menimbulkan kecurigaan. Oleh karena itu, pihak FHI tengah mengumpulakn bukti-bukti yang dirasa mencurigakan dan berencana untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib dan Komisi II DPR RI, serta lembaga terkait. (mia)
JAKARTA - Banyak yang tersisa dari pengumuman hasil tes CPNS jalur honorer kategori dua (K2). Selain masih adanya hutang pengumuman di beberapa daerah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tingkatkan Status Kasus Pengadaan Barang & Jasa Fiktif di Telkom, VP Corcom Bilang Begini
- Viral, Situs Resmi Pemkot Semarang Unggah Berita Wali Kota Maju Pilkada, Begini Penjelasan Kominfo
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sejumlah Kota Besar di Indonesia Alami Hujan Lebat, Waspadalah
- Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Turun Tangan, Singgung Dugaan Penyiksaan oleh Penyidik
- Oknum Pejabat Lapas Sleman dan Cebongan Terlibat Pungli, Terancam Dipecat
- Nikson Meminta PPPK Menempelkan Hal Penting Ini di Meja Kerja