Guru PNS Doyan Bolos Layak Pensiun Dini, Ganti dengan 193 Ribu Honorer Lulus PG PPPK

Guru PNS Doyan Bolos Layak Pensiun Dini, Ganti dengan 193 Ribu Honorer Lulus PG PPPK
Pengamat pendidikan abad 21 Indra Charismiadi mengkritisi kualitas guru PNS. Dia mendesak mereka pensiun dini dan diganti guru honorer lulus PG PPPK. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pendidikan abad 21 Indra Charismiadi mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap guru-guru PNS yang sering bolos.

Indra mengatakan data Bank Dunia menyebutkan sekitar 25 persen guru PNS di Indonesia suka bolos mengajar.

Kondisi tersebut, menurut Indra, sangat memalukan profesi guru.

Profil guru yang seharusnya menjadi teladan siswa malah memberikan contoh buruk, padahal guru PNS ini mendapatkan gaji dan tunjangan yang tidak sedikit dari negara

"Daripada negara rugi, lebih baik pensiunkan dini saja guru PNS yang doyan bolos ini," kata Indra kepada JPNN.com, Selasa (22/3).

Dia menyarankan agar pemerintah menggantikan para guru PNS itu dengan 193.954 guru honorer yang lulus passing grade (PG) tanpa formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Indra menilai kualitas guru honorer yang lulus PG seleksi PPPK itu jauh lebih baik daripada PNS yang doyan bolos.

"Sebanyak 193 ribuan guru honorer lulus PG itu bagus-bagus lho kualitasnya. Negara akan diuntungkan mempekerjakan mereka," cetusnya.

Berita P3K Terbaru: Indra Charismiadi mendesak guru PNS doyan bolos pensiun dini dan diganti saja dengan 193 ribu guru honorer lulus PG PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News