Guru SMK Pengkritik Ridwan Kamil Tidak Mencaci, Reaksi Kang Emil Berlebihan

“Sementara, serangan netizen masih datang ke Instagram saya dan DM RK (Ridwan Kamil) ke SMK Telkom Cirebon,” kata Sabil dihubungi JPNN.com, kemarin.
Sabil bercerita sejak Rabu kemarin dirinya sudah tidak lagi mengajar di sekolahnya. “Saya sudah tidak lagi mengajar di lembaga pendidikan," ujarnya.
Dia bahkan terancam masuk daftar hitam bidang pendidikan, karena Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang dihapus secara permanen.
Guru honorer itu juga mendapat kabar bahwa pihak Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) X Jabar dan Dinas Pendidikan Jabar menghubungi operator sekolah dan kepala sekolahnya.
"Katanya, akan mengundang saya untuk dimintai keterangan saya, tetapi sampai saat ini belum dapat infonya,” ujar Sabil, kemarin. (mcr27/jpnn)
Artikel ini sudah terbit di JPNN Jabar dengan judul:
Kritik Guru di Medsos Ridwan Kamil Berujung Pemecatan, LPI: Respons Gubernur Jabar Tendensius
Reaksi Ridwan Kamil atas komentar guru SMK di Cirebon melalui Instagram dinilai berlebihan, karena guru honorer itu tidak mencaci Kang Emil.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK