Guru Wajib Delapan Jam di Sekolah, Setuju?

”Wah kebanyakan itu. Guru juga perlu istirahat biar pikiran fresh. Sehingga bisa memberikan sesuatu yang terbaik. Kalau guru ngajar loyo, siswa juga jadi loyo dong,” ujarnya, kemarin.
Selain itu, Desi menilai, seorang guru perlu mempunyai banyak waktu luang untuk mencari tambahan referensi ilmu pelajaran.
”Kami tidak hanya mengajar dari satu sumber, perlu cari referensi lain. Nah ini memakan waktu juga,” papar guru kelas 3 tersebut.
Menurut Desi, meskipun tidak harus mengajar, waktu 40 jam di sekolah merupakan hal yang memberatkan. Sebab, guru juga memerlukan waktu untuk melepas penat dengan refreshing.
”Bagaimanapun tetap berat. Biasanya pulang jam dua sekarang harus jam tiga sore,” paparnya.
Selain itu, seorang guru juga mempunyai beragam beban administrasi.
Sehingga jika harus berdiam diri di sekolah dengan waktu yang lebih lama, Desi khawatir, hal itu dapat menghambat kerja administrasi guru.(zya/c1/riq/sam/jpnn)
MALANG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberlakukan peraturan baru. Mulai tahun depan, jika aturan sudah keluar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat