Gus Ami: Berikan Perlindungan Optimal kepada PMI
Ketua umum DPP PKB itu menekankan bahwa yang terpenting menghadapi rencana kepulangan PMI tersebut adalah melakukan koordinasi dengan otoritas Malaysia untuk memperoleh data lengkap PMI.
Termasuk yang tak kalah pentingnya berkordinasi dengan pemda-pemda daerah asal PMI.
Langkah-langkah kerja konkret dalam memberikan perlindungan optimal terhadap PMI harus dilakukan, mulai dari soal protokol kesehatan yang harus ketat, pendampingan terhadap PMI, menyelesaikan pengaduan yang mereka sampaikan, serta pada ujungnya pemberdayaan pascamereka sampai daerah tujuan.
Prinsipnya, kata Gus Ami, semua langkah taktis dan strategis harus dilakukan untuk memberikan pelayan optimal.
"Lakukan pendataan yang jelas kepada PMI, koordinasikan dengan dinas terkait, lakukan pemberdayaan melalui program Desa Migran Produktif, dan berikan bantuan pemberdayaan melalui program-program inkubasi bisnis," jelas Gus Ami.
Dia mengimbau guna mengantisipasi hal-hal negatif yang mungkin timbul karena jumlah PMI yang begitu banyak, maka penting untuk memecah titik-titik kepulangan debarkasi.
Menurutnya, tidak boleh terkonsentrasi di satu titik.
Selama ini, misalnya, hanya di Tanjungpinang, harus mulai dipecah.
Gus Ami meminta pemerintah melakukan langkah-langkah antisipatif agar 7300 PMI yang akan pulang ke tanah air pada Juni-Juli 2021 nanti mendapat perlindungan optimal.
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian