Gus Andi Ajak Generasi Penerus Bangsa Harus Bangun Integritas

Gus Andi Ajak Generasi Penerus Bangsa Harus Bangun Integritas
Andi Budi Sulistijanto (dua dari kiri) bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri). Foto: RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar bidang keagamaan dan Ormas Agama Andi Budi Sulistijanto mengatakan mahasiswa sebagai generasi bangsa dan calon pemimpin memiliki peran yang sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Karena pentingnya peran tersebut, Gus Andi, sapaan Andi Budi Sulistijanto mengajak mahasiswa untuk memiliki integritas.

“Pemimpin kurang berintegritas maka kita sebagai masyarakat akan tercabik-cabik oleh kerusuhan dan keadaan yang tidak baik,” ujar Gus Andi saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang bertajuk Integritas Sebagai Kunci Mewujudkan Pemilu 2019 yang Bersih dan Berkualitas di FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya, Minggu (10/2).

Dia menegaskan seseorang dianggap berintegritas ketika memiliki kepribadian dan karakter jujur dan dapat dipercaya.

“Memiliki komitmen, bertanggung jawab, menepati ucapannya, setia, menghargai waktu, memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup. Gampangnya integritas itu amanah,” kata Calon legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 2 dari Partai Golkar ini.

Alumnus doktoral ilmu komunikasi Universitas Sahid Jakarta ini mengatakan, pemimpin yang tidak memiliki integritas akan bernasib buruk.

“Konsekuensi politisi kalau tidak punya integritas ya dirompi oranyekan (tahanan KPK),” tegas caleg dari partai Golkar ini.

Gus Andi menilai, sejak awal negara ini membentuk sebagai kedaulatan bangsa. Presiden pertama RI Soekarno berulang kali menyerukan untuk membentuk sebuah karakter bangsa. Karakter bangsa tentu terbentuk ketika setiap individu memiliki karakter yang sama.

Ketua DPP Partai Golkar bidang keagamaan dan Ormas Agama Andi Budi Sulistijanto mengatakan mahasiswa sebagai generasi bangsa dan calon pemimpin memiliki peran yang sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News