Gus Halim: Batas Lintas Negara di Belu NTT Sangat Strategis

Gus Halim: Batas Lintas Negara di Belu NTT Sangat Strategis
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat menerima Bupati Belu Agustinus Taolin di Jakarta, Rabu (26/10). Foto: Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengingatkan pentingnya menjaga batas lintas negara di antaranya di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pesan Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar itu disampaikan saat bertemu kembali dengan Bupati Belu Agustinus Taolin di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Halim menyampaikan batas lintas negara di Belu menjadi prioritas dalam pembangunan. Oleh karena itu, perlu keterlibatan semua pihak untuk menyukseskannya.

Gus Halim memastikan Kemendes PDTT berada di garda terdepan untuk terus memajukan desa-desa di wilayah Belu.

“Yang penting batas lintas negaranya sangat strategis, nanti kami bantu,” kata Gus Halim di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Dia menilai Belu sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste harus mendapat perhatian penuh dan seluruh aktivitas pembangunannya harus dikawal.

Gus Halim menceritakan dirinya telah melihat langsung kondisi Belu, bahkan Agustus lalu, Gus Halim bertindak sebagai inspektur Upacara Bendera memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi.

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini memastikan daerah perbatasan akan terus menjadi beranda negara yang berdaulat, sejahtera, dan aman.

Medes PDTT Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim mengingatkan pentingnya menjaga batas lintas negara di antaranya di Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News