Gus Halim Ingatkan Warga Desa Waspadai Cuaca Dingin Bisa Turunkan Imun
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia menunjukkan potensi yang cukup mengkhawatirkan jika dikaitkan dengan meningkatkan angka pasien Covid-19.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah beberapa hari terakhir suhu udara lebih dingin, termasuk di Pulau Jawa bagian timur.
"Ini bisa berdampak pada menurunnya imun. Harus diantisipasi ditengah pandemi seperti ini," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Halim Iskandar mengatakan hasil penelitian menunjukkan jika Covid-19 ternyata lebih tahan pada kondisi dingin dan kering, yang umumnya terjadi di musim dingin.
Kelembapan udara yang rendah juga mendorong penguapan cipratan atau droplet virus menjadi partikel aerosol kecil yang bertahan di udara. Ini meningkatkan risiko penularan melalui udara musim dingin.
Cuaca dingin bisa semakin meningkatkan penularan karena orang lebih banyak berada dalam ruang tertutup.
Sementara itu, kata Halim Iskandar, data Kemenkes angka positif covid-19 pada 8 Juli 2021 mencapai 38.391.
"Ini angka yang sangat tinggi, mohon para warga desa tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak," kata Gus Halim, sapaan akrabnya.
Kondisi cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia menunjukkan potensi yang cukup mengkhawatirkan jika dikaitkan dengan meningkatkan angka pasien Covid-19.
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Waspada Cuaca Hari Ini untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman