Gus Jazil Gelar Kompetisi Pelajar se-Jatim untuk Tingkatkan Kreativitas

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menggelar berbagai perlombaan untuk kalangan pelajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs se-Jawa Timur.
Kegiatan bertajuk Sunanul Muhtadin Competition & Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi serta sportivitas para pelajar.
Sejumlah kompetisi yang dilombakan antara lain mewarnai, pidato Bahasa Arab dan Inggris, Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), desain poster, dan lomba futsal.
Pria yang akrab disapa Gus Jazil itu mengatakan kompetisi pelajar tersebut juga penting untuk melihat standar kemampuan siswa.
”Dengan kontes ini akan ditemukan potensi-potensi terbaik dari para siswa, dan kami akan memberikan pembinaan kepada mereka anak-anak yang berprestasi,” tuturnya.
Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta itu mengatakan, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin memiliki konsep sebagai ekosistem pendidikan modern yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada penguasaan Alquran, kemampuan berbahasa internasional Inggris dan Arab, serta orientasi internasional.
”Kita akan buat creativity center agar anak-anak bisa dibangun kreativitasnya, selain kecerdasan hati dan kecerdasan spiritualnya, juga kecerdasan yang sifatnya kreatif,” urainya.
Ponpes Modern Sunanul Muhtadin sendiri selain memiliki lembaga pendidikan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) Al-Maajid, tahun ajaran baru ini juga dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Perhotelan dan Pariwisata.
”Kami memandang di Gresik dan potensi Indonesia, salah satu yang menonjol adalah bidang pariwisata, tetapi belum optimal karena SDM-nya,” kata Gus Jazil. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya menggelar berbagai perlombaan untuk kalangan pelajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs se-Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban