Gus Jazil Ajak Generasi Muda Kembangkan Budaya Leluhur di Tengah Globalisasi
Hal itu harus terus dijaga dan dilestarikan.
”Ini kalau tidak dijaga lama-lama hilang. Kami tidak bangga dengan namanya sendiri. Lama-lama bergeser, tak bangga dengan sebutan dirinya sendiri,” urainya.
Menurut Gus Jazil, hal itu menjadi tantangan ke depan.
Derasnya teknologi membuat hal-hal positif yang dimiliki bangsa ini berlahan-lahan hilang.
”Tak dimungkiri, banyak sisi positif dari perkembangan teknologi, tapi di sisi lain memiliki dampak negartif sehingga hal-hal yang sifatnya warisan budaya seperti pusaka dianggap kuno," ucapnya.
Gus Jazil kagum dengan keberagaman dan adat istiadat Bali yang masih terjaga dengan sangat bagus.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) bisa menjadi bagian yang menyatu dari adat dan istiadat Bali.
”Saya melihat Bali ini luar biasa. Bali merupakan taman sari kemajemukan Indonesia. Bali seperti taman bunga yang semua bisa hidup di sini. Saya sangat bangga sebagai Wakil Ketua MPR RI yang bertugas menjaga Empar Pilar Kebangsaan,” ungkapnya.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta generasi muda untuk memperhatikan budaya leluhur di tengah arus globalisasi
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Wakil Ketua MPR Merespons Tegas!