Gus Jazil: Hindari Praktik Politik Uang Saat Pilkada
“Yang merusak dalam kehidupan perlu ditinggalkan,” papar pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu.
Ia berharap Pemilu tidak seperti dagang sapi. Juga tidak seperti pasar malam.
Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, itu menyebut seperti pasar malam sebab di sana, orang baik, pencuri, tokoh agama, berbaur. Tidak jelas mana yang baik dan buruk berkumpul.
Dirinya dalam Pilkada serentak yang digelar pada Desember 2020 berharap tidak akan terjadi politik uang dan praktik-praktik dagang sapi.
“Pilihlah pemimpin yang mempunyai visi dan misi,” tegasnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan Pilkada yang digelar diharap juga bisa berlangsung dengan damai.
Dalam Pilkada yang akan digelar pada Desember 2020, bisa jadi situasi pandemi Covid-19 masih menggejala. Ia meminta dalam setiap proses dan tahapan Pilkada yang ada, masyarakat, tim sukses, dan calon kepala daerah menerapkan protokol-protokol kesehatan. “Terhindar dari penularan Covid-19, tak ada politik uang dan dagang sapi serta berlangsung damai, itu harapan kita dalam Pilkada 2020,” tutur alumni PMII itu.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyerukan untuk menghindari praktik politik uang dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Pilkada Jatim 2024, Rawan Terjadi Pelanggaran di Semua Wilayah
- Calon Panwascam di Serang Mulai Jalani Tes CAT