Gus Jazil MPR RI: Aspirasi Kami Direspons Langsung oleh Presiden Jokowi

Gus Jazil MPR RI: Aspirasi Kami Direspons Langsung oleh Presiden Jokowi
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid bersama Ketua MPR dan para wakil ketua MPR bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor. Foto: Humas MPR RI

"Ini yang harus jadi fokus pemerintah, pesantren saat ini tidak punya akses anggaran,” paparnya. “Jangan biarkan hidupnya seperti rumput alang-alang,” tambahnya.

Keluh kesah Jazilul Fawaid akhirnya sirna setelah Presiden Joko Widodo memberi anggaran kepada pesantren senilai Rp 2,6 triliun.

“Saya bergembira dan bersyukur, akhirnya aspirasi kita untuk memperjuangkan pondok pesantren mendapat bantuan fasilitas kesehatan didengar dan direspon oleh Presiden Joko Widodo,” ujarnya, Jakarta, 8 Juli 2020.

Anggaran sebesar itu menurutnya disampaikan sendiri oleh Joko Widodo saat Rapat Konsultasi Pimpinan MPR dengan Presiden di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, 8 Juli 2020.

Bantuan yang akan diberikan, menurut Jazilul Fawaid selanjutnya akan diatur dan ditangani oleh Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian PUPR.

“Pak Presiden juga menyampaikan kualifikasi dan syarat teknisnya,” ungkapnya.

Dirinya berharap ketiga kementerian itu bisa merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat dalam hal ini pengelola pesantren sesuai dengan instruksi dan arahan Presiden.

Dituturkan, Joko Widodo, menyiapkan anggaran senilai Rp 2,6 triliun untuk membantu fasilitas kesehatan sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di pesantren. Bantuan tersebut disambut Jazilul Fawaid dengan mengucapkan, "Alhamdulillah kita patut bersyukur kepada Allah SWT”.

Jazilul menyayangkan fasilitas pencegahan penularan Covid-19 belum ada di banyak pondok pesantren. Fasilitas kesehatan di pondok pesantren menurutnya penting sebab di tempat itulah generasi muda bangsa ini dididik dan menuntut ilmu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News