Gus Jazil: Santri Punya Trah Menjadi Pemimpin

Gus Jazil: Santri Punya Trah Menjadi Pemimpin
Pemotongan tumpeng sebagai syukuran atas terbitnya Perpres Pendanaan Pesantren. Foto: Humas MPR RI

Saat itu para ulama, khusus KH Hasyim Asyari mengeluarkan fatwa wajib hukumnya kaum muslim laki-laki dewasa dalam radius 94 km untuk berjuang melawan penjajah.
Tak hanya itu, kata Gus Jazil, santri juga memiliki trah keilmuan, utamanya ilmu agama.

SYUKURAN TERBITNYA PERPRES

Sebagai syukur atas terbitnya Perpres Pendanaan Pesantren yang di dalamnya juga mengatur dana abadi pesantren, jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB bersama para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan Mulia di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menggelar acara tasyakuran.

Acara tasyakuran serupa juga digelar di Kantor DPC PKB Kabupaten Cirebon yang diikuti ribuan santri.

Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning tersebut juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia KH Imam Jazuli.

Selain itu juga hadir politisi PKB, seperti Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Anggota Komisi VIII DPR KH Maman Imanulhaq, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Hasan Bashori, Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Muhamad Shidqon, dan sejumlah politikus PKB lainnya. (mrk/jpnn)

Gus Jazil menyampaikan, dengan terbitnya Perpres Pendanaan Pesantren membuka peluang bagi para santri mengembangkan diri.


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News