Gus Khayat Ungkap Lima Tuntutan Nahdliyin, Tolong Disimak!

Gus Khayat Ungkap Lima Tuntutan Nahdliyin, Tolong Disimak!
Pimpinan Ponpes Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara Khayatul Makki atau Gus Khayat. Dokumentasi pribadi

Gus Khayat dalam tuntutan kelima meminta PBNU segera menggelar rapat pleno sebagai forum rapat tertinggi di organisasi yang berkantor di Jakarta Pusat itu.

"Jadi, untuk menghasilkan keputusan yang ditaati seluruh warga NU sesuai hasil keputusan Konbes (Konferensi Besar NU) di Jakarta.” Pungkas Gus Khayat.

Hasil keputusan dari Musyawarah Nasional (Munas) dan Konbes NU menyatakan bahwa penyelenggaraan Muktamar harus mematuhi keputusan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat nasional dan daerah setempat.

Hingga saat ini kepastian mengenai pelaksanaan Muktamar NU ke-34 belum menemukan titik terang. 

Sedianya Muktamar NU k-34 dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021 mendatang di Lampung. 

Namun, adanya keputusan pemerintah yang menerapkan kebijakan PPKM level 3 pada 24 Desember-2 Januari 2022 membuat rencana bisa dibatalkan.

Pihak PBNU pun belum mengeluarkan putusan terkait adanya rencana perubahan tanggal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU tersebut. 

Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Santri Kultural menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes dari munculnya surat edaran dari KH Miftachul Akhyar yang meminta Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 dilaksanakan pada 17 Desember 2021.

Pimpinan Ponpes Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara Khayatul Makki (Gus Khayat) mengungkapkan lima Tuntutan Nahdliyin Indonesia (TNI) menyikapi gejolak menuju Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News