Gus Menteri: Digitalisasi Desa Tak Bisa Ditunda Lagi
Kamis, 12 November 2020 – 14:08 WIB
Doktor Honoris Causa dari UNY ini menjelaskan dasar penghitungan 74 persen itu adalah dari 18 Goals itu diklasifikasi menjadi dua, yaitu kewilayahan dan kependudukan.
Sisi pertama soal kewilayahan, sebanyak 91 persen itu ada di desa dan sisi kedua terkait kependudukan juga sebanyak 43 persen penduduk Indonesia itu ada di desa.
Dari simulasi yang dilakukan ditemukanlah angka 74 persen kontribusi SDGs Desa terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.(*/jpnn)
Digitalisasi desa sangat penting untuk membantu menggerakkan ekonomi terlebih di masa pandemi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
- Sekjen Kemendes PDTT: Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD
- Kemendes PDTT dan IFAD Dorong Berbagai Inovasi Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Desa