Gus Menteri Minta Kades dan Pendamping Desa Terjun Bantu Korban Banjir Masamba

Gus Menteri Minta Kades dan Pendamping Desa Terjun Bantu Korban Banjir Masamba
Gus Menteri saat meninjau lokasi banjir Masamba. Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar merasakan duka yang mendalam atas musibah banjir bandang di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7).

"Duka Masamba, menjadi duka kita bersama. Semoga tidak banyak korban, senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, Rabu (15/7/).

Gus Menteri kemudian memerintahkan perangkat yang berada di bawah koordinasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk bergerak membantu meringankan duka yang dialami oleh warga yang menjadi korban banjir bandang itu.

Gus Menteri meminta Koordinator Pendamping Desa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berkoordinasi dengan Koordinator Pendamping Desa di Luwu Utara dan Para Pendamping Desa untuk bergerak membantu proses penanganan korban.

"Koordinator Pendamping Desa Provinsi gerakkan seluruh Pendamping Desa untuk membantu proses penanganan korban," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Para Pendamping Desa itu, kata Gus Menteri, terjun langsung ke lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk lakukan pendataan korban banjir, utamanya yang termasuk warga desa agar proses penanganan menjadi lebih cepat dan tepat.

Proses pendataan ini diperlukan untuk menentukan langkah tindak lanjut dan penanganan yang akan diberikan kepada korban banjir itu agar sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.

"Pendamping harus bergerak cepat untuk lakukan pendataan itu agar kebutuhan para warga desa korban banjir bisa segera dipenuhi dan sedikit meringankan beban saudara-saudara kita," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri meminta kades dan pendamping desa untuk terjun langsung membantu korban banjir Masamba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News