Gus Menteri Minta Mahasiswa KKN Mengedukasi Warga Desa soal New Normal

Gus Menteri Minta Mahasiswa KKN Mengedukasi Warga Desa soal New Normal
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Humas Kemdes PDTT

Menurut Gus Menteri, selain dapat mencegah terjadinya peningkatan penyebaran covid 19, sistem KKN tersebut akan mempermudah mahasiswa dalam membantu perencanaan pembangunan desa.

Pasalnya, mahasiswa KKN yang juga merupakan warga desa setempat akan lebih mudah memahami dan melakukan pemetaan masalah yang dialami desa.

“Kalau KKN dilaksanakan di nagari (desa) yang berbeda dari tempat tinggal mahasiswa, maka akan diawali dengan pemetaan problematika yang dialami oleh masyarakat. Kalau dilakukan di desanya masing-masing maka urusan pemetaan pasti jauh lebih matang dan selesai, karena dari hari ke hari mahasiswa sudah berada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Gus Menteri.

Rektor Unand Yuliandri mengatakan, di tengah pandemi covid-19, KKN Mahasiwa Unand dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti halnya menjadi relawan sebagai tenaga pendukung dalam berbagai pelayanan kesehatan mulai dari rumah sakit, Puskesmas, hingga proses produksi produk APD untuk dibagikan kepada masyarakat.

Selain itu, kegiatan KKN juga dilakukan melalui berbagai kegiatan penguatan pangan keluarga, sosialisasi new normal, penguatan update profil desa, hingga edukasi masyarakat dalam rangka penurunan angka stunting.

“Di awal covid-19 mewabah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan punya satu program yang memberikan peluang kepada mahasiswa di bidang kedokteran dan kesehatan untuk menjadi relawan. Maka Unpad mengambil kebijakan bahwa mahasiswa yang menjadi relawan itu kita kompilasikan langsung sebagai mahasiswa yang menyelenggarakan KKN,” ujar Yuliandri.(ikl/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri meminta mahasiswa KKN Unand untuk membantu memberikan edukasi new normal kepada masyarakat desa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News