Gus Menteri Pantau Pengelolaan Desa Wisata di Era Pandemi Covid-19

Gus Menteri Pantau Pengelolaan Desa Wisata di Era Pandemi Covid-19
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyatakan desa wisata menjadi salah satu harapan bagi pemulihan ekonomi nasional. Foto: Kemendes

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyatakan desa wisata menjadi salah satu harapan bagi pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu diungkapkan Gus Menteri sapaan karip Abdul Halim dalam momen halalbihalal yang sekaligus memantau pengelolaan desa wisata di era pandemi Covid-19.

Dia mengingatkan agar pengelolaan desa wisata memenuhi protokol kesehatan, untuk mencegah terjadinya peningkatan penyebaran Covid-19.

""Desa wisata tetap buka, meningkatkan ekonomi, tapi juga harus semaksimal mungkin bisa menekan penyebaran covid-19," ujar Gus Menteri.

Doktor Honoris Causa dari UNY itu mengajak pengurus desa wisata untuk mempertimbangkan faktor kesehatan dan ekonomi dalam mengelola desa wisata.

"Harus memberikan pelayanan yang baik sehingga ekonomi bisa tumbuh. Tapi jangan lupa, desa wisata juga bisa dikhawatirkan meningkatkan jumlah Covid-19 gara-gara salah kelola," kata Gus Menteri.

Selain itu dia juga mengingatkan pada pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola desa wisata dengan baik. Ia berharap, posisi BUMDes yang saat ini telah berbadan hukum akan mempermudah pengembangan seluruh desa wisata yang ada.

"BUMDes sebagai induk berbagai unit usaha yang salah satunya desa wisata, bisa leluasa bekerja sama dengan stakeholder yang ada, baik BUMN, BUMD, bahkan swasta. Inilah harapan utama kami terkait pemulihan ekonomi di desa," ujar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyatakan desa wisata menjadi salah satu harapan bagi pemulihan ekonomi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News