Gus Miftah Raih Gelar Sarjana, Isi Skripsinya Sentil Sejumlah Pihak
jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah baru saja menyelesaikan sidang skripsi program studi Pendidikan Agama Islam.
Dia merampungkan studinya di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang.
Dalam skripsinya, dia mengangkat persoalan pendidikan Islam berwawasan kebangsaan berbasis Al Mizah dan Al Miftahiyyah.
Ustaz nyentrik tersebut menjelaskan persoalan skripsi ini dibuat berdasar realitas sosial masyarakat Islam di Indonesia.
Menurutnya, masih ada banyak orang Islam di Indonesia memahami keagamaan secara tidak utuh.
Masih ada yang menganggap mencintai pancasila sebagai bid'ah hingga kafir, bahkan ada yang memaksa Indonesia mengubah ideologi menjadi khilafah.
"(Ada yang mengatakan), kami lebih mencintai kota Madinah," kata Gus Miftah saat sidang skripsi di Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Sementara itu, dia menilai kebangsaan dan agama bukan dua hal yang bisa dipisahkan. Menurutnya, mencintai Tanah Air sendiri tidak perlu dalil.
Gus Miftah meraih gelar sarjana program studi Pendidikan Agama Islam, sentil sejumlah pihak.
- Pengamat UGM Sebut Aksi Boikot Produk Israel Picu Angka Pengangguran Sarjana
- Putuskan Pindah ke Mesir Boyong Keluarga, Oki Setiana Dewi Bekali Anak Bahasa Arab
- Gus Miftah Serang Kemenag: Jangan Baper
- Gegara Ceramah soal Toa Masjid & Musala, Gus Miftah Disebut Provokator
- Kisah Inspiratif Bunda Nuri yang Sukses Berbisnis Parfum
- Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Gus Miftah Merespons Begini