Gus Muhaimin Geram, Minta Kekerasan Seksual Bentuk Apa pun Harus Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin mengaku geram dengan maraknya kasus kekerasan seksual, bahkan terjadi di tempat kerja.
Gus Muhaimin menilai pelecehan seksual merupakan tindakan yang merendahkan martabat manusia sekaligus pelanggaran terhadap hak-hak mendasar pekerja.
Hal itu disampaikan Gus Muhaimin dalam acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja bertajuk ‘Mendenagr Buruh Pabrik Rokok Bicara’ yang digelar di pabrik rokok, Pengen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (10/7).
“Saya mendesak agar pelecehan seksual dihentikan apa pun bentuknya,” kata Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI itu menyebut buruh linting rokok mayoritas semuanya perempuan dengan pendidikan rendah, gaji kecil, dan banyak yang berstatus janda.
“Mereka adalah tulang rusuk yang menjadi tulang punggung, sebagaimana banyak perempuan lainnya mereka kerap dilecehkan secara seksual, sosial, hidup tidak ramah buat mereka,” ujar Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin mengaku sangat marah begitu mendengar masih banyak buruh pabrik yang mendapat perlakuan tidak terpuji.
Dia berharap tempat kerja seharus menjadi tempat aman mencari nafkah.
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengaku geram dengan maraknya kasus kekerasan seksual, bahkan di tempat kerja
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Ribuan Buruh dari Karawang Ikuti May Day di Depan Istana Negara, Mereka Menolak Omnibus Law