Gus Muhaimin Ingatkan Perlunya Perubahan Besar Menuju Indonesia Maju

Gus Muhaimin Ingatkan Perlunya Perubahan Besar Menuju Indonesia Maju
Muhaimin Iskandar Foto: Ricardo

Ketum PKB tu menerangkan pemulihan sosial ekonomi harus memuat minimal tiga tujuan penting. Pertama, menurunnya tingkat pengangguran yang secara nasional masih berada di angka 9 persen lebih.

Gus Muhaimin menyebut DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Kepulauan Riau tercatat memiliki angka pengangguran tertinggi. Dia pun mengingatkan bahwa lapangan kerja adalah kepentingan nasional yang harus tersedia.

"Makin banyak warga bekerja, semakin kuat daya beli dan semakin banyak wajib pajak. Semakin banyak warga bekerja, semakin kuat kohesi sosial dan loyalitas untuk Indonesia kita,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Gus Muhaimin mendesak perluasan dukungan pemerintah untuk orang muda dan warga mencari kerja, pelatihan kerja, dan bimbingan mencari lapangan kerja. Baik secara online dan offline di semua kabupaten dan kota di Indonesia, dimulai di DKI Jakarta, Banten, Jabar dan Jateng.

Baca Juga: Mayor Ermansyah Tegaskan yang Mendatangi Habib Bahar bukan Oknum TNI, Aziz Yanuar Bereaksi

Tujuan kedua, menurunnya beban utang pemerintah. Meskipun rasio utang dinilai masih aman, tetapi beban bunga utang saat ini sudah sangat besar sehingga menelan biaya sangat tinggi.

Dalam APBN 2022, katanya, direncanakan pembayaran utang pemerintah sebesar Rp 405 triliun lebih. Terdiri dari bunga utang dalam negeri sebesar Rp 393 triliun dan bunga utang luar negeri sebesar Rp 12 triliun.

"Utang BUMN akan menjadi beban utang pemerintah karena pemerintah de facto dan de jure adalah pemilik dan pemegang saham utama BUMN-BUMN tersebut," beber Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengingatkan perlunya perubahan besar menuju Indonesia maju, salah satunya bidang ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News