Gus Muhaimin Meluncurkan Buku Terbarunya, Singgung Soal Kesejahteraan Bagi Semua

"Kalau bahasa saya, istiqamah, misalnya, negara harus menjadi pelindung kekuataan pasar, dari kekuatan masyarakat dari pasar. Negara juga harus menjadi pemberdaya masyarakat menghadapi pasar," ucap Gus Muhaimin.
Eks Menakertrans itu mengatakan soal tata kelola pemerintahan perlu juga dievaluasi ketika kesejahteraan dalam realitas tidak selaras dengan tujuan awal.
"Oleh karena itu, saya ingin pengayaan. Melalui peluncuran hari ini bisa menjadi inspirasi semuanya," ungkap Gus Muhaimin.
Turut digelar diskusi buku dalam peluncuran buku Visioning Indonesia dengan menghadirkan beberapa narasumber.
Adapun beberapa narasumber dalam diskusi buku tersebut antara lain pengamat konstitusi Yudi Latif, Dubes Lebanon Hajriyanto Y Thohari, pengamat politik Rocky Gerung, presenter yang juga aktivis Najwa Shihab, dan ekonom senior Faisal Basri. (ast/jpnn)
Menurut Gus Muhaimin, buku terbaru hasil karyanya itu membahas tentang politik sebagai cara mewujudkan kesejahteraan bagi semua.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Aristo Setiawan
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel