Gus Muhaimin Minta MKD DPR Se-Indonesia Independen dan Transparan

Dengan inovasi, lembaga parlemen akan tampil dengan tata nilai baru yang mengikuti perubahan cepat di era digital.
Gus Muhaimin mengakui, dalam dua tahun masa pandemi, resonansi penegakan etika kelembagaan hampir tak terdengar.
Seluruh energi dan sumber daya bangsa tersedot pada orientasi penanganan pandemi.
Namun, Indonesia mulai bangkit dan MKD harus mampu membangun portofolio dan tata nilai baru menuju parlemen yang bersih serta berwibawa.
Muhaimin menambahkan, terdapat dua argumentasi kuat soal tata nilai dan portofolio baru MKD memiliki peran strategis.
Pertama, secara posisi, para legislator sangat rentan terhadap kesalahan.
Sebab, dalam diri mereka, kekuasaan melekat sehingga cenderung disalahgunakan.
Kedua, lembaga kontrol dalam institusi apa pun, termasuk politik, penting dimiliki untuk menghindari kekuasaan yang absolut.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, MKD harus mampu membangun tata nilai baru agar parlemen bersih dan berwibawa
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia