Gus Muhaimin Teken Petisi Perlindungan Perempuan & Anak di Surabaya

jpnn.com - SURABAYA - Inisiator Gerakan Peduli Anak dan Perempuan Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin ikut menandatangani petisi di depan Museum NU, Gayungan, Kota Surabaya, Minggu (22/1).
Petisi itu tentang perlindungan anak & perempuan.
Gus Muhaimin mengatakan petisi tersebut salah satu bentuk upaya menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Hari ini semua berkumpul dalam satu tekad melawan kekerasan pada perempuan dan anak. Sudah banyak peristiwa kekerasan kepada perempuan dan anak. Itu tidak boleh diteruskan, hentikan kekerasan pada perempuan dan anak," kata pria kelahiran Jombang, 24 September 1966 tersebut.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan bahwa Indonesia saat ini sedang menghadapi gejolak kekerasan pada perempuan dan anak yang marak terjadi.
Dia mengajak masyarakat tidak berdiam diri, melainkan melawan setiap aksi kekerasan itu.
"Tidak boleh diam saja, tidak boleh menganggap biasa-biasa saja. Ini keadaan sudah luar biasa dan harus dilawan," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI itu pun mengungkap tiga langkah mengantisipasi kekerasan.
Gus Muhaimin mengungkap tiga langkah mengantisipasi kekerasan kepada perempuan dan anak.
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG