Gus Yaqut Beber 5 Sikap GP Ansor soal Holding BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengeluarkan lima sikap terkait polemik restrukturisasi pembentukan holding BUMN.
Poin-poin sikap tersebut berdasarkan pada lima prinsip Nahdlatul Ulama (NU) yang digariskan Hadratusy Syeikh Hasyim Asy’ari pada 92 tahun lalu.
Salah satunya GP Ansor berpegang teguh pada prinsip tawasuth-moderat alias netral dalam holding BUMN.
Namun, GP Ansor lebih menginginkan restrukturisasi BUMN disikapi dan diputuskan secara tepat.
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, BUMN bukan sekadar badan usaha.
Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, BUMN merupakan representasi dari penguasaan negara yang harus menguasai cabang-cabang produksi penting bagi negara, menguasai hajat hidup orang banyak, serta sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kami menghendaki BUMN semakin memiliki kompetensi, daya saing, efisiensi dan kelincahan dalam bergerak,” kata Gus Yaqut, Senin (5/2).
Di menambahkan, GP Ansor juga memandang BUMN dalam perspektif tawazun-seimbang dalam penguatan penguasaan negara di sektor strategis dan penciptaan manfaat besar untuk kemakmuran rakyat.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengeluarkan lima sikap terkait polemik restrukturisasi pembentukan holding BUMN.
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- GP Ansor Dirikan 250 Posko Mudik, Bantu Masyarakat Nyaman Pulang Kampung
- GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- Gelar Raker 2024, IDSurvey Tetapkan Misi jadi Top 20 Global TIC