Gus Yaqut Berbicara di Hadapan Pengurus MUI Pusat, Silakan Simak Kalimat Terakhir

"Ada banyak momen ketika ulama dan umara saling mengisi, saling mengoreksi, bahkan saling berbagi peran," ujar Gus Yaqut.
Suasana seperti ini, menurut dia, harus terus dijaga. Dengan begitu, maka keberlangsungan pembangunan nasional dan peningkatan kualitas kehidupan umat beragama tetap berlangsung.
Tanpa terbangunnya kulitas kehidupan beragama, kata Gus Yaqut, pembangunan tidak dapat terus dilakukan.
Keberagaman yang rukun, damai, dan sejahtera, menurut Gus Yaqut, merupakan faktor penting tercapainya pembangunan nasional.
Selain sumber daya alam yang melimpah ruah, Indonesia memiliki kekayaan lain dalam bentuk keragaman.
Tidak seperti sumberdaya alam yang langsung dimiliki sejak lahir, keberagaman Indonesia yang harmonis diraih melalui perjuangan beratus-ratus tahun.
Sejak lama, Indonesia jatuh bangun merumuskan konsep konsensus kebangsaan terbaik.
Gus Yaqut menilai, dalam konteks kekinian, tugas itu ternyata belum selesai.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan harapannya kepada jajaran MUI Pusat, simak kalimatnya.
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Heikal Safar Puji Menteri Agama yang Mendukung Makan Bergizi Gratis di Desa Terpencil
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi