Gus Yaqut Dorong Kader Ansor Melek Politik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut menyatakan bahwa Ansor dan Banser tidak boleh mengabaikan masalah politik meski organisasi keagamaan ini tidak mengajak anggotanya berpolitik.
"Saya tidak sedang mengajak Ansor berpolitik namun hampir semua dimensi kehidupan masyarakat ditentukan oleh politik. Oleh karena, kita harus seimbang antara keagamaan dan sosial kemasyarakatan, dimana di dalamnya ada politik," katanya di Pekalongan, Minggu (1/12).
Di hadapan ratusan kader Ansor dan Banser, anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X yang meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang ini mengatakan menjaga ajaran Aswaja, salawatan, ngaji, gotong royong, itu penting dan harus, namun politik juga tak kalah penting.
Yaqut menegaskan untuk membangun Nahdatul Ulama (NU) masa depan dibutuhkan kontribusi serius dalam dunia sosial kemasyarakatan, termasuk di dunia politik.
Meski NU, termasuk Ansor adalah organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan, kata dia, namun para kader jangan abai dengan persoalan politik.
"Kita tidak bisa hanya mengaji saja, salawatan saja namun juga harus menatap masa depan bangsa dengan lebih baik. Oleh karena, kita jangan abai dengan masalah politik.
Dia mengatakan Ansor dan Banser harus bisa mendukung apabila ada kader seperti sahabat Azmi Fahmi, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pekalongan memiliki peluang maju bupati.
"Kita harus dukung, diperjuangkan seluruh kader. Ini politik," kata adik dari tokoh Nahdlatul Ulama Yahya Staquf ini.
Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut menyatakan bahwa Ansor dan Banser tidak boleh mengabaikan masalah politik
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- GP Ansor Dirikan 250 Posko Mudik, Bantu Masyarakat Nyaman Pulang Kampung
- GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid