Gus Yaqut: Tugas Ansor Jadi Ringan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi terbentuknya Kabinet Indonesia Maju era Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Pria yang karib disapa Gus Yaqut itu mengapresiasi Jokowi yang memberikan penekanan dan perhatian serius terhadap masalah berkembangnya radikalisme di masyarakat, khususnya di beberapa institusi pemerintah.
Dia menilai Jokowi sangat serius untuk mengatasi berkembangnya radikalisme atau merebaknya ideologi radikal.
“Ini terlihat dengan ditugaskannya secara khusus menkopolhukam, menhan, mendagri dan menag untuk ikut menangani masalah radikalisme di masyarakat, khususnya di lingkup kementerian masing-masing,” kata Gus Yaqut, Jumat (25/10).
Menurut Gus Yaqut, pihaknya berterima kasih karena pemerintah terlihat serius menangani masalah radikalisme yang sudah sangat mencemaskan.
“Tugas Ansor jadi ringan sekarang karena pemerintah akan serius menangani masalah radikalisme. Selama ini Ansor dan Banser ikut terjun menghadapi kelompok radikal dan intoleran karena merasa negara tidak serius hadir,” imbuh Gus Yaqut.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya akan melakukan penguatan internal, konsolidasi, memperkuat kaderisasi, dan melakukan upaya-upaya kemandirian organisasi.
Untuk merespons hal itu, kata Gus Yaqut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) yang akan dihadiri pimpinan GP Ansor seluruh Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi terbentuknya Kabinet Indonesia Maju era Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- GP Ansor Dirikan 250 Posko Mudik, Bantu Masyarakat Nyaman Pulang Kampung
- GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid