Gus Yaqut: Tugas Ansor Jadi Ringan

Gus Yaqut: Tugas Ansor Jadi Ringan
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Ansor

Rakornas diadakan sebagai langkah konsolidasi, penguatan kaderisasi, dan kemandirian organisasi.

“Terkait kemandirian organisasi, misalnya, saya mendorong semua kader Ansor di seluruh Indonesia untuk melakukan berbagai usaha pengembangan ekonomi kader. Pengembangan ekonomi kader ini sesuai dengan visi dan misi Ansor terkait kemandirian organisasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, NU memiliki tiga pilar, yaitu Nahdlatul Wathan (kebangkitan nasional), Taswirul Afkar (artikulasi pemikiran), dan Nahdlatul Tujjar (kebangkitan saudagar/ekonomi).

Terkait dengan Nahdlatul Wathan, kata dia, tanpa harus bicara NKRI harga mati, di dalam dada dan kesadaran hal itu sudah ada di seluruh kader.

Untuk Taswirul Afkar, lanjutnya, keluarga besar NU sudah banyak melahirkan pemikir atau cendikiawan.

“Nah, sayangnya, pilar ketiga yakni Nahdlatul Tujjar yang masih belum digarap serius. NU masih minim pengusaha. Inilah yang tengah serius digarap Ansor. Kami masih berusaha melahirkan pengusaha-pengusaha yang asli dari NU, dalam konteks ini yang lahir dari Ansor,” katanya. (jos/jpnn)

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi terbentuknya Kabinet Indonesia Maju era Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News