Gus Yaqut: Kebinekaan adalah Kekuatan Bangsa Indonesia

Gus Yaqut: Kebinekaan adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (tengah) bersama anggota Banser usai Apel Pemuda Indonesia di PP PON, Cibubur, Jumat (26/10). Foto: GP Ansor

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Hari Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam bahwa keberagaman dan kebinekaan adalah kekuatan bangsa Indonesia. 

“Inilah makna penting yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda. Keberagaman adalah kekuatan, kebinekaan adalah senjata untuk mengalahkan penindasan,” terang Yaqut dalam acara Kemah Pemuda, Apel 1.000 Pemuda Indonesia, dan Soft Launching Kirab Satu Negeri di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/10). 

Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus selalu mengingat dan menghidupi semangat yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda. 

“Bersama-sama membangun Indonesia, menjaga berdiri tegaknya Indonesia dengan keberagaman yang kita miliki dengan kebinekaan yang menjadi sunatullah bagi kita semua. Kebinekaan telah menjadi takdir bangsa Indonesia. Mari kita jaga Indonesia. Kita tegakkan Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” imbuh Gus Yaqut. 

Gus Yaqut menambahkan, Sumpah Pemuda memberi makna bahwa yang mayoritas memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi minoritas. 

Dia mengatakan, suku Jawa yang zaman dulu mayoritas mau menepikan ego kesukuan karena memiliki tekad yang sama.

Sikap itulah yang akhirnya memunculkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

“Begitu juga, meski mayoritas bangsa Indonesia adalah beragama Islam, namun para pemuda juga bersepakat tentang tanah air Indonesia, bukan tanah air Islam Indonesia," ujarnya.

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Hari Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam bahwa keberagaman dan kebinekaan adalah kekuatan bangsa Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News