Gus Yaqut Minta Pemerintah Evaluasi Pengupahan Freeport
Senin, 27 Februari 2017 – 16:52 WIB
Jumlah tersebut hanya sekitar delapan persen dari total keuntungan Freeport di Indonesia.
Melihat adanya kesenjangan atau ketimpangan upah tersebut, GP Ansor mengambil sikap tegas.
GP Ansor mendesak pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mengevaluasi secara menyeluruh sistem pengupahan di Freeport.
"Kami juga menegaskan akan melawan segala bentuk eksploitasi sumber daya alam secara tidak berkeadilan, tidak berpihak pada penduduk lokal, dan hanya menampilkan neo kolonialisme dalam wujud turbo kapitalisme yang hanya menghasilkan duka kemanusiaan dan derita ekologis," pungkas Yaqut. (jos/jpnn)
Gerakan Pemuda (GP) Ansor menilai, permasalahan terkait PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak hanya tentang divestasi saham maupun kewajiban pembangungan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Freeport Indonesia Gelar Buka Bersama dan Berbagi dengan 1.000 Anak Yatim & Duafa
- Kisah Berpuasa di Tambang Bawah Tanah PTFI
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Kinerja PT Freeport Indonesia Moncer, Hasil Produksi Melebihi Target
- Gaet 2 Sponsor, PSBS Biak Makin Mantap Hadapi Liga 2
- Pengamat Ekonomi Dukung Menteri Bahlil Syaratkan Freeport Bangun Smelter di Papua