Gusti Moeng Terkunci di Dalam Keraton Surakarta, Sudah Bisa Keluar, Sebut RI 10
Sebelumnya terkait hal tersebut, Eddy mengaku telah berkomunikasi dengan pihak kepolisian.
Ia juga mengatakan bahwa Gusti Moeng dan anak PB XIII, GKR Timoer Rumbai, benar-benar terkunci atau ada oknum yang mengunci dari luar, dan bukan secara sengaja tidak ingin keluar dari keraton.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait hal tersebut pihak dari PB XIII tegas membantah.
Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta KRA Dani Adiningrat yang merupakan juru bicara PB XIII menampik adanya kesengajaan mengunci agar dua putri keraton tersebut tidak bisa keluar.
"Justru sebetulnya mereka sudah diminta keluar oleh Sinuhun, tetapi mereka tidak mau dan hari ini tadi ketika mereka mengabari bahwa mereka mau keluar ya sudah. Masuknya kan juga tidak diundang, kalau mau keluar ya keluar," katanya.
Sebagaimana diketahui, konflik keluarga yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yaitu antara PB XIII dengan beberapa saudaranya hingga saat ini belum menemui titik temu.
Salah satu penyebab konflik adalah rencana pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keraton Kasunanan Surakarta yang sampai saat ini belum menemukan kata sepakat antara kedua pihak. (antara/jpnn)
Gusti Moeng terkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis (11/2), sudah bisa keluar pada Sabtu siang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Memahami Arti 1.000 Tumpeng pada Tradisi Unik Malam Selikuran di Keraton Surakarta
- Pj Gubernur Agus Fatoni Dianugerahi Gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta
- Rakyat Solo Sesaki Jalanan Sambut Ganjar-Mahfud Hadiri Hajatan Rakyat
- Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, TPN Sebut 100 Ribu Orang akan Hadir
- Di Solo Daging Anjing Jadi Santapan, Anak Buah Gibran Baru Sebatas Bikin Imbauan
- Laskar Umat Islam Surakarta Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Selama Pemilu