Guyonan Alfred Riedl Bikin Deg-degan
Toh, meski bagus dalam eksekusi penalti ketika latihan, belum tentu bisa melakukannya dengan baik ketika sudah di pertandingan.
"Eksekusi penalti itu butuh mental kuat. Dan, saya kira mental pemain kami cukup baik kalau diberikan tugas itu," tegasnya.
Sementara itu, salah satu gelandang bertahan Timnas, Bayu Pradana mengatakan bahwa dia sudah siap bila diberikan tanggung jawab sebagai salah satu eksekutor penalti di laga malam nanti.
Sebab, saat di Mitra Kukar, dia adalah penendang kedua bila ada drama adu penalti.
"Saya siap saja kalau memang akhirnya ada drama adu penalti," ungkapnya.
Memang, bila pertandingan nanti malam berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, dan tetap bertahan hingga perpanjangan waktu, maka tim pemenangan akan ditentukan oleh drama adu penalti.
Riedl mengatakan, dia tidak berani menerapkan program latihan penalti itu lantaran khawatir tim tuan rumah sudah menyiapkan kamera pengintai di stadion. (ben)
HANOI - Tidak tampak sedikitpun ketegangan di wajah Boaz Solossa dan kawan-kawan jelang laga lawan Vietnam dalam second leg babak semifinal Piala
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung
- IBL 2024: Sudah Ganti Pelatih, Satria Muda Belum Lepas dari Hasil Minor
- Menang 3-0 dari Belanda, Polandia Pimpin Klasemen VNL 2024