Guys, Hati-Hati Penipu dengan Modus Malware, Bisa Bobol Dana Nasabah

Guys, Hati-Hati Penipu dengan Modus Malware, Bisa Bobol Dana Nasabah
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Penipuan yang dilakukan oknum warga negara asing di Indonesia dengan memanfaatkan celah di internet maupun sistem perbankan semakin menjadi-jadi.

Salah satunya, dengan cara membuat malware, perangkat lunak yang diciptakan untuk merusak sistem komputer. Malware itu disebarkan melalui situs terlarang seperti website porno, judi dan lainnya melalui software bajakan dan virus.

Malware tersebut berisi script internet banking yang dapat membelokkan transaksi asli nasabah ke rekening tujuan pelaku yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Namun, nasabah tidak melihat kejanggalan transaksi pada PC atau device nasabah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, Minggu (13/9).

Dijelaskan Khrisna, modus pelaku yakni mempersiapkan rekening penampungan dana. Caranya, membuka rekening dengan identitas palsu. Kemudian, merekrut nasabah untuk dijadikan agen finansial. Proses perekrutan dilakukan dengan melakukan pembukaan lowongan pekerjaan by email. 

"Biasanya nasabah yang diincar pelaku adalah datanya yang terdapat di JobsDB dan lain-lain," papar Khrisna.

Pelaku kemudian mendaftar sebagai member bitcoin dengan data palsu yang biasanya sudah disamakan dengan rekening penampungan. Setelah dana masuk ke rekening, sesuai script yang dibuat pelaku pada malware berhasil membobol uang nasabah. Pelaku meminta agent yang sudah direkrut melakukan transfer dana hasil curian ke rekening bitcoin. "Atau disetor tunai melalui Western Union. Uang yang tersedot sudah ratusan miliar," ujarnya.

Kerja keras tim Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Herry Heryawan membuahkan hasil. Setelah melakukan penelusuran kurang lebih sebulan dengan metode penyelidikan yang profesional, polisi berhasil meringkus pelaku di sejumlah wilayah di Indonesia. 

JAKARTA - Penipuan yang dilakukan oknum warga negara asing di Indonesia dengan memanfaatkan celah di internet maupun sistem perbankan semakin menjadi-jadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News